Popular Post

Pentingnya Rasa Aman Bagi Bayi


HADIRNYA si kecil di rumah anda tentunya menambah semarak dan meriahnya rumah anda. Rumah serasa  hidup dengan terdengarnya gelak canda dan tangisan bayi anda. Dengan hadirnya si kecil di rumah, menjadikan hari-hari anda di rumah menjadi lebih menyenangkan.

Namun di balik semua itu, terselip kekhawatiran akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena, tentulah sebagai anggota keluarga baru, dia akan terus menjelajah rumah dan mencoba berbagai hal baru yang terdapat di rumah anda. Dan tanpa kita sadari ternyata banyak hal yang terdapat di rumah anda yang berbahaya bagi bayi anda. 

Dalam hal ini, tentulah diperlukan perhatian dari orang tua dalam menjaga keselamatan bayi anda. Dan keselamatan bayi di rumah anda, tentunya mutlak merupakan tanggung jawab orang tua.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan di rumah anda, guna menjaga keselamatan bayi anda:

Menjaga Keselamatan bayi di dalam rumah

§  Tutupi setiap colokan listrik yang tidak digunakan
§  Pasanglah alarm kebakaran di setiap ruangan
§  Hindari kabel-kabel panjang yang berceceran
§  Jauhkan korek api serta kantung plastik dari jangkauan anak anda
§  Zat-zat kimia mesti disimpan di tempau tertentu dan terkunci rapat serta benar-benar aman dari jangkauan anak anda
§  Pastikan jendela selalu terkunci dan memiliki teralis
§  Jauhkan barang pecah belah dari jangkauan anak anda
§  Hindari untuk memberi perabotan yang memiliki ujung yang lancip

Menjaga keselamatan Bayi di dapur

§  Selalu temani anak anda saat sedang makan kalau-kalau ia tersedak
§  Amankan pisau serta barang-barang tajam lainnya dalam laci khusus dan terkunci rapat
§  Hindari taplak meja atau tikar. Dengan menarik taplak atau tikar, bisa saja anak anda tersiram air panas atau tertimpa benda lain saat anak tersebut menarik taplak atau tikar
§  Jauhkan gelas atau panci yang berisi air panas dari jangkauan anak anda
§  Jagalah agar lantai dapur selalu bersih
§  Matikan barang-barang elektronik seperti mesin pencuci piring dan mesin pencuci baju
§  Jauhkan setrika listrik dari jangkauan anak anda
§  Jauhkan tempat makan binatang peliharaan dari jangkauan anak anda
§  Pasanglah alat pemadam api di dapur anda


Menjaga keselamatan bayi di tangga

§  Jangan simpan sesuatu di sekitar anda
§  Sebelum anak benar-benar mampu berjalan, pasanglah pintu pengaman khusus di bawah dan di atas tangga
§  Bila tangga dilapisi dengan karpet, pastikan pelapisan itu dengan benar sehingga tidak ada ruang terbuka yang bisa menyebabkannya tergelncir atau terpeleset
§  Jeruji pada anak tangga sebaiknya berjarak tidak lebih dari 10 cm. Ini untuk menghindari anak anda terperosok kedalamnya

Menjaga keselamatan bayi di kamar mandi

§  Jangan membiarkan anak anda sendirian di kamar mandi
§  Ketika anda memandikan anak anda, gunakan lebih dulu air dingin dan kemudian air hangat
§  Pasanglah karpet anti licin di sekitar bak mandi
§  Tutuplah toilet
§  Tutup keran air panas dengan handuk atau kain lainnya ketika anak anda sedang berada dalam kamar mandi

Menjaga keselamatan bayi di kamar tidur

§  Jangan biarkan anak anda sendirian di meja ganti
§  Pastikan tempat tidur bayi sesuai dengan standar keamanan yang berlaku
§  Jangan tempatkan mainan yang memiliki tali dengan panjang ledih dari 30 cm di tempat tidur bayi
§  Pastikan sisi tempat tidur bayi anda dalam keadaan tertutup saat bayi anda berada di dalamnya



Menjaga keselamatan bayi di ruang tamu

§  Jangan simpan sesuatu yang panas atau berat diatas meja atau rak
§  Pastikan juga bahwa rak aman buat anak anda
§  Jauhkan alkohol, rokok, serta pemantik api dari jangkauan anak anda
§  Singkirkan setiap tanaman yang mengandung racun

Menjaga keselamatan bayi di tempat bermain

§  Pisahkan mainan-mainan yang ada - mana yang untuk bayi dan mana yang untuk mereka yang lebih tinggi usianya
§  Jangan biarkan mainan anak berserakan dilantai
§  Buanglah mainan yang telah rusak
§  Jangan jauhkan mainan kesukaan anak anda dari jangkauannya, karena ia mungkin akan melakukan berbagai cara - yang bisa membahayakan dirinya - untuk mendapatkannya.

Setidaknya agar anak kita bisa aman dan terjaga dari kecelakaan di atas, kita sebagai orang tua wajib memenuhi aturan keamanan seperti, harus sesuai dengan karakteristik alamiah anak, kemudian harus didasarkan pada kebutuhan anak dan secara estetis harus menyenangkan.

Dari data yang berhasil dihimpun majalah I-Safety, terdapat beberapa survey yang menyatakan bahwa,
-          Dua belas persen dari pusat penitipan anak dilaporkan tidak aman dalam sebuah penelitian yang dilakukan di 400 pusat di seluruh negara bersatu ( Chiara , 1995).
-          Terjatuh adalah cedera yangsering ditemukan dalam pengaturan perawatan anak (Zavitkovsky, & Thomson dan Thompson, 2000).
-          Setiap tahun 30.000 anak dirawat di ruang darurat untuk luka bakar melepuh. Makanan dan cairan disiapkan di dapur untuk lebih dari 25.000 dari luka bakar, lagi 4.000 anak yang dibakar di kamar mandi dengan air panas, sekitar satu-setengah dari korban tersebut berada di bawah usia lima tahun (Mickalaide , 1994).
-          Anak-anak usia empat tahun kebawah lebih dari 70.000 cedera mainan-terkait dan lebih dari 75 persen kematian yang berhubungan dengan mainan (NSKC , 2001).
-          Menggunakan kekerasan untuk memecahkan masalah antar pribadi telah menjadi umum untuk anak-anak. Setiap dua jam anak Amerika kehilangan hidupnya untuk luka tembak (laporan dana pertahanan anak-anak, 1994).
-          Penyebab menggigit perasaan lebih marah dari pada perilaku lainnya dalam pengasuhan anak (Oku , 1999).

Lingkungan indoor meliputi banyak tingkat yang dapat menimbulkan risiko. Bahaya datang dari barang-barang rumah tangga, mainan, hewan, kompor dan peralatan lainnya dapur, furnitur anak-anak, makanan, senjata api, perapian, cat, keramik, obat-obatan, tanaman, outlet listrik dan kabel, dan lain-lain.

Risiko dalam ruangan lainnya termasuk praktik yang tidak aman pengasuh, kondisi dimonitor, dan perilaku anak-anak berdasarkan tingkat perkembangan, kemampuan fisik, dan kesehatan emosional. Anak pengasuh harus memiliki kesadaran semua aksesori, perilaku, dan kondisi yang dapat menyebabkan kecelakaan atau cedera. Pengasuh juga harus sesuai dengan semua peraturan yang mempengaruhi keselamatan dalam perawatan seperti dari perizinan dan api papan. (Jdh / I-Safety)

SISTEM MIKROPROSESOR INPUT DAN OUTPUT

TUGAS MAKALAH
SISTEM MIKROPROSESOR
INPUT DAN OUTPUT

Disusun Oleh:
Agus Ribut Susanto (1401110095)
Irbah Baihaqi (1401110072)
2016

SEMESTER 5 MALAM
STIKOM CKI


INPUT OUTPUT



Perangkat input sering kali mengalami keterlambatan dalam memberitahu prosesor  bahwa pada perangkat input ada data yang harus di terima. Untuk itu perangkat input harus memiliki cara untuk memberitahu prosesor apabila perangkat input siap memberikan data.
Berbeda halnya pada perangkat output, dimana perangkat output harus memiliki cara untuk menolak data yang berikutnya manakala perangkat output belum siap untuk melaksanakan perintah prosesor.


Gambar Diagram blok input output terhadap prosesor


1.    Perangkat Eksternal
Operasi-operasi I/O diperoleh melalui sejumlah perangkat ekternal dengan menggunakan link (fungsinya untuk pertukaran kontrol, status dan data antara modul I/O dengan device. Perangkat eksternal dikategorikan menjadi 3 yaitu
,
a.    Pembacaan di sisi Manusia (Human readable) : perangkat yang berhubungan dengan manusia sebagai pengguna komputer. Contohnya screen, printer, keyboard mouse, printer, joystick, disk drive
b.    Pembacaan disisi mesin (Machine readable) : perangkat yang berhubungan dengan peralatan. Biasanya berupa modul sensor dan tranduser untuk monitoring dan kontrol suatu peralatan atau sistem. Contohnya untuk monitoring dan control.
c.    Komunikasi (memungkinkan komputer untuk saling bertukar data dengan perangkat jarak jauh). Contohnya Modem, Network Interface Card (NIC).

Pengklasifikasian juga bisa berdasarkan arah datanya, yaitu perangkat output, perangkat input dan kombinasi output-input. Contoh perangkat output: monitor, proyektor dan printer. Perangkat input misalnya: keyboard, mouse, joystick, scanner, mark reader, bar code reader.

  1. I/O Modul

Input /output module adalah interface atau central switch untuk mengendalikan satu atau lebih peripheral atau perangkat input output. Sedangkan konektor mekanis berisi fungsi logic untuk komunikasi antara bus dan peripheral. Modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu :
1.    Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem.
2.    Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data tertentu.

3.            Fungsi I/O Modul

Control & Timing, fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing - masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register - register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral.

Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.
Contoh kontrol pemindahan data dari peripheral ke CPU melalui sebuah modul I/O dapat meliputi langkah-langkah penanganan I/O sebagai berikut :

1.    Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.
2.    Modul I/O memberi jawaban atas permintaan CPU.
3.    Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O.
4.    Modul I/O akan menerima paket data dengan panjang tertentu dari peripheral.
5.    Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan sinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket - paket data dapat diterima CPU dengan baik.

Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.

Komunikasi CPU, adapun fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses - proses berikut :
1.   Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah-perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bagi bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah: Read sector, Scan record ID, Format disk.
2.   Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
3.   Status Reporting, yaitu pelaporan kondisi status modul I/O maupun perangkat peripheral, umumnya berupa status kondisi Busy atau Ready. Juga status bermacam macam kondisi kesalahan (error).
4.   Address Recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat peripheral, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat peripheral yang dikontrolnya.

Komunikasi Perangkat (device communication) meliputi perintah, informasi status dan data.

Data Buffering, tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan.

Deteksi Error, apabila pada perangkat peripheral terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misal informasi kesalahan pada peripheral printer seperti: kertas tergulung, pinta habis, kertas habis, dan lain - lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas.

Antarmuka modul I/O ke CPU melalui bus sistem computer terdapat tiga saluran, yaitu saluran data, saluran alamat dan saluran kontrol. Bagian terpenting adalah blok logika I/O yang berhubungan dengan semua peralatan antarmuka peripheral, terdapat fungsi pengaturan dan switching pada blok ini.

5.   Teknik-Teknik I/O (Metode Operasi Sistem I/O)
Terdapat tiga buah teknik dalam operasi I/O, yaitu: I/O terprogram, interrupt - driven I/O, dan DMA (Direct Memory Access).

Ø I/O Terprogram
CPU langsung mengendalikan operasi I/O secara keseluruhan dengan menjalankan serangkaian instruksi I/O dengan program tertentu. Karakteristik dari I/O terprogram adalah
1.   Terdapat program untuk memulai-mengarahkan-menghentikan operasi I/O
2.   Membutuhkan perangkat keras register, contohnya register status, register buffer, register point buffer dan register counter data
3.   Perlu waktu proses yang menyita waktu pemanfaatan CPU

Perintah-Perintah I/O
1.    Control, untuk mengaktivasi peripheral dan memberitahu tugas yang harus dilakukan, contohnya menggulung ulang atau memajukan sebuah record (spin up disk)
2.    Test, mengecek status, contohnya satusnya aktif atau tidak, ada error atau tidak?
3.    Read/Write, modul akan menstanfer data lewat buffer dari/ke device
  
Metode Pengaksesan Sistem I/O
1.    Memory mapped I/O
a.         Terdapat ruang alamat tunggal untuk lokasi memori dan perangkat I/O
b.         CPU memperlakukan regiter status dan register data modul I/O sebagai lokasi memori read/write
c.         Tidak ada perintah khusus untuk I/O

2.    Memory Isolated I/O
a.          Terpisah ruang alamat
b.          Port-port I/O hanya dapat diakses dengan perintah I/O khusus
c.          Perintah khusus untuk I/O

Ø I/O Interupsi (Interrupt Driven I/O)
CPU akan bereaksi ketika suatu piranti mengeluarkan permintaan untuk pelayanan. Karakteristik dari I/O interupsi adalah :
a.   Lebih efesian dalam pemanfaatan CPU
b.   Menunggu interupsi dari piranti I/O
c.   Ada 2 metode pemilihan prioritas layanan yaitu polling dan vector interrupt.

Operasi Dasar Interrupt Driven I/O
1.   CPU mengeluarkan perintah read
2.   Modul I/O mendapatkan data dari peripheral saat CPU mengerjakan perintah lain
3.   Modul I/O akan menginterupsi CPU
4.   CPU meminta data
5.   Modul I/O akan mentransfer data

Ø Direct Memory Access (DMA)
DMA berfungsi membebaskan pemroses menunggui transfer data yang dilakukan I/O device. Saat pemroses ingin membaca atau menulis data, pemroses memerintahkan DMA Controller dengan mengirimkan informasi berikut :
·        perintah penulisan / pembaca
·        alamat I/O device
·        awal lokasi memori yang ditulis / dibaca
·        jumlah word / byte yang ditulis / dibaca

Setelah mengirimkan informasi itu ke DMA Controller, pemroses dapat melanjutkan kerja lain. Pemroses mendelegasikan operasi I/O ke DMA. DMA mentransfer seluruh data yang diminta ke / dari memori secara langsung tanpa melewati pemroses. Ketika transfer data selesai, DMA mengirimkan sinyal interupsi ke pemroses. Pemroses hanya dilibatkan pada awal dan akhir transfer data. Operasi transfer antara perangkat dan memori utama dilakukan sepenuhnya oleh DMA, lepas dari pemroses dan hanya melakukan interupsi bila operasi telah selesai.



Gambar Diagram blok pengendali DMA memulai operasi

Saluran I/O
Perkembangan atau evolusi fungsi dari input output diantaranya dalah, CPU mengontrol peripheral secara langsung. Dalam perkembangannya ditambahkannya sebuah pengontrol atau modul I/O, sehingga CPU menggunakan I/O terprogram tanpa dilakukan interupsi. Ditingkatkan lagi interupsi digunakan sehingga CPU tidak memerlukan waktu untuk menunggu terbentuknya operasi I/O sehingga menjadi efisien. Modul I/O diberi akses langsung ke memori melalui DMA tanpa melibatkan CPU. Modul I/O ditingkatkan kemampuannya menjadi sebuah prosesor yang mempunyai tugas tersendiri. Modul I/O mempunyai memori lokal sendiri dan merupakan komputer yang memiliki tugasnya sendiri. Terdapat 2 jenis saluran I/O yang umum dipakai: selector channel dan multiplexor channel.

Interfacing I/O
Interfacing I/O adalah suatu alat yang digunakan untuk menghubungkan suatu piranti dengan CPU melalui BUS. Interface ke peripheral modul I/O harus disesuaikan dengan sifat dan operasi peripheralnya. Karakteristiknya dibagi menjadi dua secara serial dan parallel
Paralel: terdapat sejumlah saluran yang terhubung ke modul I/O dan peripheral dan sejumlah bit dipindahkan secara simultan, biasanya digunakan untuk peripheral berkecepatan tinggi seperti disk maupun pita
Serial: Hanya terdapat saluran yang digunakan untuk mentrasmisikan data dan bit-bit ditransmisikan satu per satu, contohnya printer dan terminal. Fungsi Umum dari interfacing input output adalah mensinkronkan data transfer antara CPU dan piranti I/O.

References


Cara membuat gambar di pojok kanan kiri blog

Pada kesempatan kali ini saya akanmembahas artikel tentang  
Cara Membuat Gambar Di Pojok Kanan Atau Kiri Blog
biasanya saya sering menemukan blog yang memasang gambar bergerak penuh animasi yang keren-keren, nah! disini tidak perlu  EDIT HTML, tetapi tips sederhana melalui widget saja,

1.      Siapkan gambar dulu, bisa di upload di “photobucket, blogger uploader, dll”,
2.      Login ke Blogger, lalu Tata Letak(Layout), lalu Add Gadget (Tambah Gadget), pilih tanda  HTML/Javascript
3.      Masukan kode di bawah ke dalamnya seperti dibawah ini

<a href='URL LINK' style='display:scroll;position:fixed;Bottom:0px;right:0px;' title='Keterangan Gambar'><img src='URL Gambar'/></a>
 Jika anda ingin memasangnya di pojok atas kodenya akan menjadi seperti ini:


<a href='URL LINK' style='display:scroll;position:fixed;top:0px;right:0px;' title='Keterangan Gambar'><img src='URL Gambar'/></a>
Lihat hasilnya 


Keterangan:
a.      URL(LINK) : link yang akan dituju, misalnya link blog anda
b.      Right : posisi gambar, bisa diganti “left”, jika gambar mau ditampilkan di kiri pojok
c.       Keterangan Gambar: jika gambar disentuh, maka akan muncul tulisan yang anda cantumkan
d.      URL Gambar : url gambar yang akan anda buat di pojok, yang apabila gambar tersebut di klik akan menuju link tersebut
e.      Save, lalu liat blog anda, dan liat pojok blog anda lihat contoh gambar berikut


Selamat mencoba semoga membantu dan ber manfa'at :)

Animasi Pojok Blog Part IV !!! (animasi klub bola)

Kali ini ane bakal nge-share sejumlah animasi pojok blog yang bertemakan sepak bola, mau tau? Cekidott..




Caranya :
1. Buka Tata Letak
2. Tambah Gadget
3. Copy Link

<div style="position: fixed; bottom: 0px; left: 10px;width:130px;height:160px;"><a href="
http://bukanakgo.blogspot.com/2012/09/animasi-pojok-blog-part-iv-animasi-klub.html" target="_blank"><img border="0" src="

http://animationsa2z.com/attachments/Image/spongebob/spongebob10.gif" title="lihat lebih banyak animasi klub bergerak". alt="lihat lebih banyak animasi klub bergerak" /></a><small><center><a href="http://bukanakgo.blogspot.com/2012/09/animasi-pojok-blog-part-iv-animasi-klub.html" target="_blank" title="Cara Memasang Widget Animasi Klub di Pojok Blog">Animasi Klub Bola</a></center></small></div>

Link berwarna merah tersebut kamu ganti dengan URL di bawah ini

NP:
- Link berwarna Biru bisa kamu ubah
Bottom = Bawah
Top = Atas
Left = Kiri
Right = Kanan
Silahkan pilih animasinya :

1. Manchester United Logo Flip
http://th1223.photobucket.com/albums/dd515/myieshamiya/th_manchesterUnit.gif


2. Manchester United Heart
http://th1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/BeatingHearts/th_manchesterunitedheart.gif


3. Chelsea Grin



http://www.deviantart.com/download/195156394/chelsea_grin_gif_by_xxnattypatattyxx-d386vmy.gif


4. Manchester United Flag
http://th1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/animatedflags/th_manchesterflagsmall.gif


5. Manchester United Logo Flip

http://th1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_mu.gif


6. Real Madrid Hala



http://px6.streetfire.net/0001/87/65/1457856_100.gif


7. Real Madrid Spin



http://www.gifmania.co.uk/association-football/real_madrid/Real_anime.gif


8. Chelsea Heart
http://th1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/BeatingHearts/th_chelseaheart.gif


9. Chelsea Flag


http://th1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/animatedflags/th_chelseasmallflag.gif


10. Chelsea Logo Flip
http://th1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_chelsea.gif


11. Barcelona Heart

http://th1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/BeatingHearts/th_barcelonaheart.gif


12. Intermilan Heart

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/BeatingHearts/interheart.gif


13. Real Madrid Heart
http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/BeatingHearts/realheart.gif

14. Real Madrid Flag

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/animatedflags/th_realmadridflagsmall.gif


15. Inter Milan Flag
http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/animatedflags/th_intersmall.gif

16. Intermilan Logo Flip

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_intermilan.gif


17. Bayern Munchen Logo Flip
http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_BayernMnchen.gif


18. Barcelona Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_fcb.gif

19. Real Madrid Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_real.gif


20. Arsenal Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_arsenal.gif


21. LiverPool Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_liverpool.gif


22. Intermilan Old Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_inter2.gif


23. AC Milan Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_milan.gif

24. Juventus Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_juve.gif


25. AS Roma Logo

http://i1000.photobucket.com/albums/af129/SuNeZ01/3dlogo/th_roma.gif

26. Manchester United Forever

http://i300.photobucket.com/albums/nn28/dae_jelek/MU.gif

- Copyright © 2013 Irbah Baihaqi - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -