Sebuah pabrik biasanya memproduk produk yang akan dijual di pasar. Namun tidak dengan pabrik di China ini, yang memproduksi satu juta nyamuk setiap pekannya.
Pabrik yang terletak di Guangzhou Science City ini tidak memproduksi nyamuk biasa, melainkan nyamuk steril yang akan disebar untuk menahan laju penyebaran penyakit. Nyamuk-nyamuk itu akan disebar di pulau Shazi setiap minggunya dengan harapan akan melawan demam berdarah dan mengurangi populasi nyamuk penyebar penyakit. Demikian dilansir Daily Mail, Senin, 3 Agustus 2015.
Metode inovatif ini dipercaya bisa sukses karena dalam uji coba pertama terbukti nyamuk-nyamuk itu bisa mengurangi jumlah populasi nyamuk penyakit sampai 90 persen.
Ide ini muncul setelah satu tahun yang lalu China terjangkit penyakit demam berdarah paling parah dalam dua dekade terakhir. Terhitung ada sekitar 47.000 kasus dan banyak yang berasal dari Propinsi Guangdong.
Gejala penyakit itu termasuk suhu badan yang tinggi, pusing dan sakit tulang atau otot. Intensitas gejala itu sangat kuat sehingga virus kerap disebut sebagai 'penyakit pematah tulang'. Dalam tingkat serius, pasien bisa meninggal. Sekitar 22.000 orang diketahui meninggal tiap tahunnya karena virus ini. Kebanyakan adalah anak-anak.
Yang menarik dari nyamuk steril ini adalah, telur nyamuk lain yang terinfeksi tidak akan bisa berkembang. Bahkan nyamuk yang kebanyakan jantan ini tidak akan menggigit manusia. Mereka juga makan dari pohon dan menghisap madu dari bunga.
Ilmuwan percaya jika proyek ini berhasil dalam uji coba berikutnya, wilayah lain di seluruh dunia bisa menerapkan metode yang sama. Bahkan selain demam berdarah, bisa juga mengobati Malaria, Chikungunya sampai sakit kuning.
